Antrean Solar di SPBU Pekanbaru Mengular, Capai Jalan Arifin Achmad: Warga Keluhkan Kemacetan
Fenomena antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar solar kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini, antrean di salah satu SPBU yang berlokasi di kawasan Jalan Arifin Achmad menjadi sorotan karena barisannya yang mengular hingga ke badan jalan utama, menyebabkan kemacetan lalu lintas dan keluhan dari pengguna jalan.
Antrean Capai Ratusan Meter
Pantauan di lapangan, antrean truk, bus, dan kendaraan pribadi yang ingin mengisi solar bersubsidi sudah terlihat sejak dini hari. Hingga pagi dan siang hari, barisan kendaraan terus memanjang hingga ratusan meter, sebagian bahkan berhenti di badan jalan sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Setiap hari seperti ini. Kami mau lewat jadi terhambat karena antrean truk yang menunggu giliran isi solar,” keluh seorang pengendara sepeda motor yang melintas.
Baca juga: Badut Jalanan Pura-pura Sakit saat Ditangkap Polisi Setelah Sodomi 2 Anak di Cikarang
Penyebab Antrean Panjang
Sejumlah pengemudi truk menyebutkan bahwa antrean panjang disebabkan oleh:
-
Pasokan solar bersubsidi yang terbatas sehingga distribusi ke SPBU tidak optimal.
-
Meningkatnya kebutuhan bahan bakar karena aktivitas logistik yang tinggi di Pekanbaru.
-
Adanya pengaturan pembelian solar yang lebih ketat sehingga memperlambat pelayanan.
“Kami terpaksa antre lama karena kalau solar habis, susah dapat lagi. Kadang menunggu 3-4 jam,” ujar seorang sopir truk.
Upaya dan Harapan Masyarakat
Pihak terkait, seperti Pertamina dan Pemkot Pekanbaru, diharapkan segera mengambil langkah untuk mengatasi antrean ini, termasuk menambah pasokan solar ke SPBU tertentu atau mengatur kembali pola distribusi agar tidak menimbulkan kemacetan.
“Kami mohon ada penanganan cepat, jangan sampai antrean solar justru menambah masalah kemacetan di kota ini,” ungkap warga setempat.
Sementara itu, kepolisian lalu lintas juga telah turun tangan untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat antrean tersebut.
