Kisah Pilu Dua Jemaah Haji Bangkalan Meninggal dalam Pesawat: Hipertensi dan Syok Jadi Penyebab
Madinah – Dua jemaah haji asal Bangkalan, Madura, meninggal dunia saat dalam penerbangan menuju Arab Saudi. Keduanya mengalami komplikasi hipertensi dan syok yang tidak tertangani dengan cepat di dalam pesawat.
Identitas Almarhum/Almarhumah
-
H. Ahmad Fauzi (68 tahun)
-
Warga Desa Tebanah, Kecamatan Galis
-
Memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun terakhir
-
Meninggal 2 jam setelah pesawat lepas landas
-
-
Hj. Siti Aminah (72 tahun)
-
Warga Kecamatan Tanah Merah
-
Mengeluh sesak napas mendadak
-
Meninggal saat pesawat hendak mendarat
-
Kronologi Kejadian
✈ Saat Boarding:
-
Keduanya dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan bandara
-
Tidak menunjukkan gejala berat
✈ Dalam Penerbangan:
-
H. Ahmad tiba-tiba pingsan dan tidak sadarkan diri
-
Hj. Siti mengeluh nyeri dada sebelum kondisinya drop
-
Dokter jemaah dan kru pesawat berusaha melakukan RJP, tetapi gagal
🛬 Setiba di Madinah:
-
Tim medis bandara hanya bisa memastikan kematian
-
Jenazah langsung dibawa ke RS setempat untuk proses lebih lanjut

Baca juga: Disdikbud Pelalawan Klaim Belum Ada Kendala SPMB Tingkat SD dan SMP, Leo Nardo: Besok Pengumuman
Penyebab Kematian
⚕ Dugaan Sementara:
-
Krisis hipertensi akibat kelelahan dan tekanan kabin
-
Syok kardiogenik (gagal jantung mendadak)
-
Faktor usia dan kelelahan selama perjalanan
Respons Petugas Haji
✔ Petugas Kesehatan Kloter:
“Keduanya sempat mengeluh lelah, tapi tanda vital masih normal sebelum berangkat.”
✔ Bupati Bangkalan:
“Kami telah koordinasi dengan Kemenag untuk evakuasi jenazah dan pendampingan keluarga.”
Proses Selanjutnya
-
Pemulangan jenazah dengan protokol khusus haji
-
Asuransi jiwa haji akan cair untuk ahli waris
-
Pendampingan psikologis untuk keluarga
Imbauan untuk Jemaah Lain
✅ Istirahat cukup sebelum penerbangan
✅ Minum obat rutin bagi yang punya komorbid
✅ Laporkan keluhan sejak dini ke petugas kloter
#DoakanSaudaraKita #HajiMabrur2024
(Total jemaah haji wafat 2024 per 19 Juni: 17 orang)