Keluarga Korban Pembunuhan di Batang Anai Berduka Lagi, Ibu Meninggal Dunia Usai Kepergian Sang Ayah
Batang Anai, 20 Juni 2025 – Keluarga korban pembunuhan gadis remaja di Batang Anai, Sumatera Barat, kembali ditimpa kesedihan mendalam. Siti Rahmah (45), ibu dari Dinda Saputri (17) – remaja yang menjadi korban pembunuhan sadis dua bulan lalu – meninggal dunia pagi ini. Kepergiannya menyusul suaminya, Ahmad Fauzi (48), yang wafat tiga pekan silam akibat sakit jantung yang diperburuk depresi pasca-kematian anaknya.
Rentetan Tragedi Keluarga Korban
✔ Awal Musibah:
-
Dinda Saputri ditemukan tewas dengan luka bacok di sawah dekat rumahnya (April 2025).
-
Pelaku, teman sekampung, telah ditahan dan proses hukum sedang berjalan.
✔ Ayah Korban Wafat:
-
Ahmad Fauzi meninggal 3 minggu lalu karena gagal jantung, diduga akibat kesedihan tak tertahankan.
✔ Ibu Korban Menyusul:
-
Siti Rahmah dirawat intensif di RS sejak suaminya meninggal.
-
Penyebab kematian: gagal organ multipel & stres berat.
Kondisi Keluarga yang Tersisa
-
Adik Dinda (12 tahun) kini dalam asuhan kakek-neneknya.
-
Warga setempat membuka posko donasi untuk biaya penguburan dan kebutuhan hidup anak yatim tersebut.
Baca juga: Disdikbud Pelalawan Klaim Belum Ada Kendala SPMB Tingkat SD dan SMP, Leo Nardo: Besok Pengumuman
Respons Pemerintah & Masyarakat
🤝 Tim Psikolog: Dinsos Sumbar berikan pendampingan trauma healing.
🤝 Bantuan Sosial: Pemkab Batang Anai salurkan santunan Rp20 juta.
Pernyataan Tokoh Masyarakat
“Kami tidak menyangka Ibu Siti ikut berpulang. Ini pelajaran berharga tentang pentingnya dukungan mental bagi keluarga korban kekerasan,” ujar Ketua Karang Taruna Batang Anai.
#BatangAnaiBerduka #KeadilanUntukDinda #StopKekerasanRemaja
Fakta Penting:
-
Kasus pembunuhan Dinda sempat mengguncang Sumatera Barat karena modus pembunuhan yang kejam.
-
Donasi untuk keluarga dapat disalurkan via rekening resmi Baznas Batang Anai.
Tragedi beruntun ini mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan psikologis bagi keluarga korban kejahatan, selain penegakan hukum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
