, ,

Kronologi ART yang Disiksa Majikan di Batam Berusaha Cari Pertolongan, Kondisi Memprihatinkan

oleh -55 Dilihat

Kronologi Lengkap Kasus ART yang Disiksa Majikan di Batam: Berjuang Cari Pertolongan dalam Kondisi Memprihatinkan

Batam, 22 Juli 2025 – Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial S (25) menjadi korban penganiayaan berat oleh majikannya di Perumahan Taman Baloi, Batam. Korban yang mengalami luka fisik dan trauma psikologis parah sempat berjuang mencari pertolongan sebelum akhirnya berhasil diselamatkan.

Kronologi Kejadian

  1. Awal Pekerjaan (Januari 2024)

    • S mulai bekerja sebagai ART dengan gaji Rp 2,5 juta/bulan.

    • Awalnya diperlakukan normal, tetapi semakin sering dimarahi tanpa alasan jelas.

  2. Bentuk Kekerasan yang Dialami

    • Fisik:

      • Dipukul dengan gagang sapu

      • Disetrika di bagian punggung

      • Dilarang makan jika dianggap “berdosa”

    • Psikologis:

      • Dikurung di kamar mandi berjam-jam

      • Diteror dengan ancaman dibunuh

  3. Upaya Korban Mencari Pertolongan

    • Sempat meminta tolong ke tetangga, tetapi tidak ditanggapi karena takut.

    • Berhasil kabur saat majikan keluar rumah (22 Juli 2025), lalu lari ke pos ronda.

  4. Proses Evakuasi

    • Warga melaporkan ke Polsek Batam Kota.

    • Tim medis menemukan:

      • Luka bakar derajat dua di punggung

      • Memar di sekujur tubuh

      • Trauma berat hingga sulit bicara

Kondisi Terkini Korban

  • Dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam.

  • Masih menjalani konseling psikologis.

  • Keluarga di Jawa Tengah telah dihubungi.

ART
ART

Baca juga: Paripurna di DPRD Terkait HUT ke-421 Pekanbaru, Ini Janji Wako Agung Bangun Kota Pekanbaru ke Depan

Respons Hukum

  • Pelaku (WNI, 45 tahun) ditahan di Polresta Barelang.

  • Tuntutan:

    • Pasal 351 KUJP (Penganiayaan) – ancaman 7 tahun penjara.

    • Pasal 76C UU Perlindungan Anak (korban di bawah 18 tahun).

Fakta Mengejutkan

  • Pelaku ternyata pernah menganiaya ART sebelumnya, tetapi tidak dilaporkan.

  • Korban tidak diperbolehkan memiliki HP, sehingga sulit minta tolon

Imbauan untuk Masyarakat

✔ Laporkan dugaan kekerasan ke Hotline SAPA 129
✔ Waspada jika ada tetangga menunjukkan tanda:

  • Sering mendengar teriakan

  • ART terlihat kurus & takut

“Kasus ini harus jadi peringatan. Eksploitasi pekerja domestik tidak bisa ditoleransi,” tegas Kepala Dinas P3A Batam.

Update perkembangan kasus bisa pantau di @humaspolribatam. Jika melihat kekerasan, segera laporkan!

Bagaimana pendapat Anda tentang perlindungan pekerja domestik di Indonesia?

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.