, , ,

Penjelasan Kadispenal Soal Viral Kapal Induk AS Melintasi Indonesia Matikan Sinyal dan Menuju Persia

oleh -79 Dilihat

Penjelasan Resmi Kadispenal TNI AL Soal Viralnya Kapal Induk AS yang Diduga Matikan Sinyal dan Menuju Timur Tengah

Jakarta – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono memberikan klarifikasi terkait video viral yang menunjukkan kapal induk USS Ronald Reagan (CVN-76) milik AS diduga mematikan sinyal Automatic Identification System (AIS) saat melintasi perairan Indonesia dan menuju kawasan Timur Tengah.

Fakta yang Terungkap

🔍 Status Kapal Induk:

  • USS Ronald Reagan memang melintas di perairan Indonesia dalam rangka latihan rutin dan freedom of navigation (FONOP) sesuai hukum internasional.

  • Tidak ada pelanggaran kedaulatan, karena kapal tetap berada di jalur ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) II yang diperbolehkan untuk transit.

📡 Soal Sinyal AIS yang Dimatikan:

  • Pemadaman AIS adalah hal wajar untuk kapal perang, terutama dalam operasi keamanan.

  • Kapal perang AS tidak wajib menyalakan AIS selama tidak membahayakan navigasi sipil.

  • TNI AL tetap memantau pergerakannya via radar dan sistem pengawasan lain.

Kadispenal
Kadispenal

Baca juga: Cemburu Kekasihnya Punya Pacar Wanita, Pria Kalsel Sebar Video Syur Sesama Jenis Mereka ke Medsos

Tujuan Kapal Induk AS

  • Menuju Timur Tengah:

    • Bukan misi ofensif, melainkan bagian dari rotasi pasukan biasa.

    • Tidak ada kaitan dengan konflik Iran-Israel yang sedang terjadi.

Respons TNI AL

✔ Tidak ada pelanggaran hukum laut internasional (UNCLOS 1982).
✔ Tetap waspada dengan meningkatkan patroli di ALKI.
✔ Memastikan tidak ada aktivitas spionase atau ancaman kedaulatan.

Pernyataan Kadispenal

“Kita harus bijak menyikapi isu viral. Kapal perang asing boleh transit selama patuh aturan. TNI AL punya sistem pengawasan canggih untuk memantau semua kapal di perairan kita.”

Imbauan untuk Publik

❌ Jangan mudah percaya narasi provokatif tanpa konfirmasi resmi.
✅ Laporkan aktivitas mencurigakan ke hotline TNI AL.

#BijakBersosmed #TNIALLindungiNKRI

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.