, ,

Total Luasan Karhutla di Riau Capai 140,68 Hektare, Terluas di Kabupaten Bengkalis

oleh -69 Dilihat

Kebakaran Hutan di Riau Mencapai 140,68 Hektare: Bengkalis Jadi Wilayah Terparah

Asap tebal kembali menyelimuti Provinsi Riau. Data terbaru menunjukkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah ini telah mencapai 140,68 hektare, dengan Kabupaten Bengkalis menjadi daerah paling terdampak.

Peta Sebaran Karhutla yang Mengkhawatirkan

Berdasarkan pantauan satelit dan tim di lapangan:

  • Bengkalis menyumbang 67,5 hektare (48% total karhutla)

  • Pelalawan seluas 32,3 hektare

  • Indragiri Hilir mencapai 28,4 hektare

  • Wilayah lainnya 12,48 hektare

“Kami sedang berjuang keras memadamkan titik-titik api, terutama di Bengkalis yang sulit dijangkau,” ujar Kepala BPBD Riau, Ahmad Supardi.

Dampak yang Ditimbulkan

Bencana ini telah menyebabkan:

  • Kualitas udara tidak sehat (ISPU 150-200)

  • 3 sekolah di Bengkalis diliburkan

  • 58 warga mengalami ISPA

  • Gangguan penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru

Upaya Penanganan Darurat

Tim gabungan telah dikerahkan:

  • 6 unit helikopter water bombing

  • 120 personel Manggala Agni

  • 8 unit mesin pemadam

  • Masyarakat diajak berpartisipasi melalui sistem patroli mandiri

Karhutla
Karhutla

baca juga: Sejumlah Tumpukan Sampah Masih Tampak, Tapi DLHK Pekanbaru Pastikan Sebagian Besar Sudah Terangkut

Penyebab Karhutla dan Tantangan

Meski musim kemarau menjadi faktor alami, dugaan pembakaran lahan untuk perkebunan kembali mencuat. “Kami menemukan beberapa titik api di wilayah konsesi,” jelas Direktur Walhi Riau.

Tantangan utama:

  • Kedalaman gambut mencapai 8 meter

  • Keterbatasan akses air

  • Angin kencang yang menyebarkan api

Peringatan untuk Masyarakat

BPBD mengimbau:

  1. Hindari aktivitas pembakaran

  2. Gunakan masker saat beraktivitas di luar

  3. Segera laporkan titik api ke posko terdekat

Prediksi ke Depan untuk Karhutla

BMKG memprediksi musim kemarau akan berlangsung hingga Oktober. “Kami waspada karhutla bisa meluas jika tidak ditangani serius,” kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru.

Dampak Ekonomi dari Karhutla

  • Produktivitas perkebunan menurun

  • Kerugian diperkirakan mencapai Rp 28 miliar

  • Ekspor komoditas terhambat

Aksi Solidaritas

Relawan dari berbagai daerah mulai berdatangan membawa:

  • 5.000 masker N95

  • 120 tabung oksigen

  • Bantuan logistik untuk petugas di lapangan

Catatan Redaksi:
Bencana ini mengingatkan kita pada karhutla hebat 2019 lalu. Mampukah kita belajar dari sejarah? Partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai kebakaran yang terus berulang.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.